Bertita-berita kasus sodomi terhadap
laki-laki semakin banyak terjadi di indonesia. Kenapa baru sekarang terungkap
setalah banyak korban. Seperti :
VIVAnews -
Merebaknya kasus kekerasan seksual terhadap anak di Jakarta International
School (JIS) memicu terkuaknya kasus serupa di beberapa daerah. Di Sukabumi,
Jawa Barat, Jumat 2 Mei 2014, puluhan anak laki-laki berusia 6-14 tahun
mendatangi kantor Polres Kota Sukabumi karena diduga menjadi korban predator
seks.
Turunkan Ilmu Kebal, Guru
Silat Sodomi Murid VIVAnews - Polisi
memeriksa 26 anak dan 16 remaja lelaki berusia 12 tahun hingga 19 tahun di
Kantor Polsek Takokak, Cianjur, Jawa Barat. Pemeriksaan dilakukan setelah
seorang korban melaporkan kasus kekerasan seksual yang dilakukan seorang guru
silat.
Kalau menurutku hal ini seperti biasa
saja. Berarti anak-anak yang disodomi itu pada dasarnya menikmatinya juga
nyatanya setalah sekian lama mereka baru melapor. Kalau dibilang mereka tidak
berani melapor itu hanya kebohongan. Kalau diolok olok saja mereka pasti melawan
(anak laki-laki) apalagi saat dia dihina di sodomi sedemikian rupa. Kalu mereka
tidak melawan berarti mereka juga
menikmatinya.
Kalau temanku sendiri berkata hal
seperti itu sudah biasa. Dia dulu menjadi gay juga karena hal seperti itu. Bahkan
teman-temannya sekampung juga sama mereka bisa menikmati hubungan sejenis
sepertinya.
Dilain pihak temanku yang dulu pernah
hidup dijalanan berkata juga demikian. Demi uang yang tak seberapa katanya dia
mau melakukannya. Hingga dia diangkat oleh orang kaya dan dijadikan laki-laki
simpanan lalu disekolahkan dan diberi pekerjaan.
Berbeda lagi dengan gigolo yang
pernah aku sewa. Dia mengatakan kalu dulu dia sering dimandikan guru olah
raganya lalu bergantian di sodomi gurunya. Jadinya satu kelas menjadi suka
sesama jenis.
Pokoknya banyak sekali kejadian yang
menimpa anak laki-laki di indonesia. Hanya saja banyak yang menutup mata. Sebenarnya
tidak menutup mata tetapi memang tidak terlihat mata. Saat ada anak laki-laki
berjalan dengan anak laki-laki pasti menganggap itu hal biasa. Tapi nyatanya
sebenarnya banyak dari mereka yang memiliki hubungan yang tidak wajar.
Jangan pikir laki-laki gay itu yang kemayu dan
kewanita-wanitaan. Laki-laki gay itu sama seperti laki-laki normal. Malah yang
bencong itu bukan 100% gay, yang bencong itu mengharapkan dirinya menjadi
perempuan sedangkan gay dia masih merasa 100% laki-laki hanya saja suka sesama
aki-laki.
kebanyakan kaum gay dulu menjadi korban. jika satu tersangka telah melakukannya dengan 10 bocah makan satu dari sepuluh bocah itu akan mengikuti jejaknya dan sembilan lainnya menjadi gay tetapi tidak menularkannya pada bocah tetapi kepada sesamanya. bayangkan jika itu terjadi bertahun-tahun dan terus menerus berapa orang yang telah menjadi gay?
banyak sangat banyak. walupun di indonesia itu termasuk perbuatan tercela tetapi kaum gay seperti kami selalu ada. salahkan kepada orang tua sebelum kami mengapa kasus-kasuh dulu dibiarkan. taukah kami tentang penari remong, gemblak dll. mereka pada dasarnya gay seperti kami. jadi jika mimi ada anggap saja itu wajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar