Selasa, 20 Mei 2014

wisnu cerita masalalu seperti terulang lagi

Kasuh Emon kasus laki-laki gay homo 24 tahun yang telah memerawani anak laki-laki ahir-ahir ini sangat merebak. Bagai mana tidak, korbannya sudah mencapai ratusan yang melapor. Bahkan tadi aku mendengar dari salah satu TV ada korban yang sudah usia 18 tahun walupun dia tidak melapor kepada polisi dengan alasan malu.

Yang mengagetkan lagi dari TV yang aku lihat tadi ternyata hal sodomi tersebut bukan si Emon saja pelakunya. Bahkan masih banyak lagi. Hal tersebut katanya malah turun temurun di daerah si Emon. Bahkan bakat ilmu sodomi gay si emon sendiri juga diturunkan oleh orang yang memerawaninya
.
Tapi menurutku hal tersebut kok wajar ya. Maaf jika aku mengganggap wajar-wajar saja. Aku sendiri dulu juga mengalaminya kok. Makanya aku hari ini masih masuk dunia gay. Apalagi setalah jauh dari orang tua sifat gay ini malah menjadi semakin menggila, cendrung kebabalasan.

Mungkin teman-temanku seangkatan yang dulu diperkosa oleh bapak-bapak itu mungkin juga menjadi gay sepertiku. Entahlah aku tidak berani menanyakan kepada mereka. Selain karena waktu tetapi juga aku masih malu. Malu kalau ternyata tidak menjadi gay sepertiku. Sedangkan kita hanya bertemu paling waktu lebaran saja soalnya kita semua sudah pindah ke kota besar yang berbeda-beda.

Kalau aku pikir-pikir kenapa dulu aku (cendrung kami (solanya aku dan teman-temanku)) sama sekali tidak melapor kepada orang tuaku. Padahal kami tidak dikasih imban sama sekali waktu di sodomi itu. Bukan sukarela juga sebenaranya. Tetapi kenapa aku tidak berani lapor orang lain dan cendrung menjadi rahasia kami semua (bukan rahasia kalau gitu, kan semua teman sama-sama tahu). Mungkin si bapak pakai ilmu, makanya kami kok ga pernah menolak walaupun sudah tahu sakit dan tanpa imbalan. Ckckckc.... kalu aku sekarang pikir-pikir kok bisa begitu.

Tapi pernah dengar-dengar juga kalau katanya dulu di daerahku hal seperti itu pernah dianggap wajar, katanya buat tambah kesaktian ilmu tenaga dalam. Malahan anak-anak laki-laki yang akan dijadikan pelampiasan napsu sesama laki-laki tersebut akan dinikahi. Sama halnya dengan menikahi wanita ada prosesi lamaran, ijab kabul hingga ahirnya hidup bersama. Katanya lagi hal tersebut mulai mereda setalah kejadian G30S PKI, Bertahun-tahun sebelum aku lahir.

Tapi katanya sekarang sudah hilang tapi kok aku masih kena getahnya ya. Disodomi oleh bapak-bapak saat baru menginjak balik dan ahirnya aku ketularan jadi gay seperti sekarang.

Jujur lagi nih, emang awal-awalnya saat di sodomi terasa sakit. Tetapi setelah bebrara kali jujur aku malah kenikmatan. Malahan di ahir-ahir tinggal disana aku sering meminta jatah pada bapak itu hingga ahirnya kayak jadi PSK yang di obral kesana kemari oleh sang bapak dan beberapa temannya. Anehnya lagi kenapa aku saat itu hanya minta jatah ke bapak itu padahal banyak temanku yang bisa aku minta, seperti aku jatuh hati dan jatuh cinta kepada sang bapak dan mau melayani lain yang diperintah bapak itu.

Jujur aku sampai sekarang tidak tahu nama bapak itu. Jujur hingga 6 tahun setalah berpisah dengan bapak itu dan bisa melepas kerinduanku kepada bapak itu (sekarang) aku masih belum mengetahui namanya. Aku dan teman-temanku hanya memanggilnya pak sawah karena kami bertamu di sawah. Kalau dipikir-pikir aku merasa aneh saat itu.

Banyak sekali keanehan dari bapak itu. Bayangkan setiap hari bapak itu datang ke sawah di daerah kami tepatnya di sumber air persawahan. Dia selalu memanggil salah satu anak yang ada di sana lalu mengajaknya ke rugubuk di dekat sawah. Di gubuk itu dia menyodomi anak laki-laki pilihnnya. Baru satu jam kemudia bapak itu dan anak laki-laki yang dia bawa keluar, lalu sang bapak memanggil salah satu anak lagi dan masuk gubuk lagi. Hal tersebut terjadi terus menerus hingga azan magrib. Terkadang bapak itu membawa teman-temnnya dan melakukannya beramai-ramai dengan beberap anak. Anehnya lagi, walaupun kami tahu apa yang dilakukan di gubuk itu tetapi kami semua tidak pernah ada yang berani mendekat gubuk itu kecuali di panggil bapak itu.

Padahal di gubuk itu tempanya tidak bagus dan cendrung kotor. Beralas tanah yang hitam tetapi empuk. Tetapi kenapa kami dulu kok betah disana. Kalu saudah di panggil sang bapak gubuk jelek itu di mata kami sangat indah. Apalagai keindahan sex nya, membuat aku melayang-layang.

Bapak itu bukan Cuma menyodomi kami saja kok. Tetapi dia juga memberikan pelayanan yang sangat baik kepada kami terutama aku (mungkin perasaanku saja) dia bisa memberikanku kenikmatan yang sangat berarti.

Biasanya setalah memanggilku sang bapak menciumi seluruh tubuhku terlebih dahulu sambil berdiri. Kemudian mengoralku sambil tidur barulah menyodomiku, selah sepermanya keluar sang bapak juga memberiku kesempatan menyodominya dengan berbagai cara. Jujur enak. Tapi aku sama sekali tidak penrah memperhatikan tubuh bapak itu, bentuk penisnya seperti apa atau bantuk tubuh dan lekuk-lekunya. Saat aku menyodominya aku Cuma langung tancap gay maju mundur.

Aku pikir-pikir pastilah semua anak di kampungku dan kampung sebelah pernah di sosominya. Karena memang semua anak laki-laki di temapt kami pasti pernah kesana. Kan disana memang enak sekali tempatnya di tengah-tengah sawah tetapi di beri tanaman peredup yang tinggi ada kolamnya lagi. Apalagi semuanya seolah-olah acuh akan kejadian tersebut menjadikanku merasa memang semua orang tahu akan kejadian tersebut.

Nyatanya kalau ada laki-laki dewasa yang terkadang mampir ke tempat itu juga tidak pernah menanyakan apapun. Juga tidak ada yang melarang. Kalau memang benar (pemikiranku) Hampir semua laki-laki di desaku itu suka sesama jenis tetapi mereka masih bisa kawin dengan perempuan.


Kapan-kapan akan aku ceritakan alasannya. Ok. Tunggu cerita selanjutnya. Capek ngetik. wisnu homo.

1 komentar:

  1. Bayu: 085799366661, Cari Teman yang umurnya cowox SD Klz 6& SMP Klz 1-2(11 – 14 thn)SMP SeIndonesia Selama 24 Jam Nonstop(Jakarta, Karamat Jati, Jatinegara, Bekasi(Utara,Selatan,Barat),Tambung Utara, Cibitung, Cengkareng, Tangerang Selatan, Tangerang, Depok,Cikarang(Barat,Selatan),Serang/Banteng, Bandung, Tegal,Purworejo, Purwokarta,Wonogiri,Banjarnegara,Semarang(Utara,Barat,Selatan,Timur),Genuk,Gerobangan,Batam,Pekalongan,Pemalang,Jepara,Pati,Rembang,Blora,Karanganyar,Surakarta,Magelang,Srangen,Klaten,Kudus,Jepara, Salatiga,Wonosobo,Magetan,Surabaya,Malang,Pacitan,Jember,Tulungagung,Sidoarjo,Probolinggo,Pasuruan,Batu,Lumajang,Banyuwangi,Bakalangan,Sumenep,Madura,Situbondo,Bondowoso,Sampang,Mataram,Sumbawa Besar,Dili,Batam,Aceh,Palembang,Medan,Bengkulu,Jambi,Lampung,Bangka Belitung,Kepalau Riau,Pekanbaru,Banjarmasin,Pontianak,Palangkarya,Makassar,Palu,Bau2,Maluku,Ambon,Maluku Utara/Ternate,Sorong,Papua Barat, Papua Timur,Jaya Pura,Timika,Manokawi,Jogjakarta(Sleman,Bantul,Kulon Progo, Kokap,Gunung Kidul, Pakem,Turi,Wates,Nanggulan,Godean,Mlati,Jombor,Tempel),Surumbung,Sawangan,Kaliangrik.
    Google Fantonius1@gmail.com

    Facebook Fantonius1@gmail.com

    Twitter Fantonius1@gmail.com

    Email Fantonius1@gmail.com

    No Sex 085799366661




    BalasHapus