Sabtu, 05 Juli 2014

Sailendra Sex berempat di gunung

Langsung saja tanpa aku ceritakan seting tempat. Kejadian itu setelah ujian nasional. Aku dan ramdan tidak perlu belajar lagi karena kami sudah di terima di Universitas ternama. Saat itu aku dna ramadan mengajak Bagus dan teman gay kami yang bernama Upin (nama samaran).

Upin ini orangnya gundul, tinggi tapi kerempeng. Kami kenal dari agus. Intinya malam itu aku berhasil pinjam tenda kepada teman. Jadi kami bisa bermain sepuas hati. Jarang jarang lo bisa bermain ber empat. Biasanya bertiga saja sudah cukup.

Awalnya aku dipasangkan dengan Upin. Upin minta jadi top dan aku jadi bot. Karena gelap ga pakai penernagan sama sekali aku sama sekali ga tahu tubuh upin ini. Saat penetralisir ya biasa-biasa saja lalu saat jari tengahnya upin dimasukkan pantatku rasanya geli-geli bagai mana... jari-jarinya ada bulu-bulunya jadinya menimbulkan sensai-sensai. Jelas aku terangsang berat saat aku mau mengocok penisku oleh si upin ini dilarang, sebelum memegang penisku tangnku selalu di pukulnya.

Jelas saja tidak adil, aku tidak bisa menikmati sensasi yang lebih. Agak marah waktu itu, aku menganggap si upin ini keetrlaluan. Tetapi sensasi di anusku malah menjadi-jadi saat tanggannya di putar-putar. Merinding disko sampai keubun-ubun nikmatnya. Sampai-sampai aku tak memperhatikan apa yang dilakukan Ramadna dan agus di sampingku. Tataku hanya terpejam menikamati anusku, sensistif sekali rasanya penisku malam itu.

Walau nikmat tiada tara tapi karena penisku tidak ada yang menyentuh makan tak kunjung berhenti nikmatnya. Menjadikan peisku sakit menahan tegangan tinggi, karna ga tahannya si upin aku tampar beberapa kali. Habisnya penisku tidak di jamah sama sekali. Cuma pantat dan peunting dan bibir saja yang dijamahnya.

Hingga ahirnya aku di suruh berbaring bukan nungging. Saat mau berbaring itu aku sempat memegang penisku sebentar, rasanya nikmat, tapi sayang si upin ini menarik tangnku dan kedua tangannya memegang kedua tanganku.

Aku tahu posisi berbaring itu agak susah dilakukan tetapi si upin ini menginginkannya. Berlahan-lahan penis upin masuk dan aku baru tahu kenapa, penis si upin ini melengkung seperti pisang ternyata. Menimbukna rasa gesekan sensasi di anus terasa berbeda. Melayang-layang lagi ahirnya. Karena waktu itu yang aku tahu hanya bentuk penis yang lurus.

Berkali-kali aku menikmati sensasi dari si upin ini. Penisku tanpa sengaja ahirnya meluntahkan lahar di tikar karena kenikmatan dan gesekan penis dengan tikar. Sangt nikmat.

Hingga ahirnya si upin juga mengelurakan kenikmatannya. Saat dia minta ganti posisi aku bilang, aku tidak sanggup. Mau bagai mana lagi penisku sudah menyembur keluar.

Ronde kedua terjadi setalah makan roti bersama. Ronde kedua aku dipasangkan dengan Ramadan, karena sudah bisa ya terasa tidak apa-apa. Malah kami tidak melakukan apa-apa dalam keadaan telanjang, kami berdua hanya mengobrol sambil melihat bagus dan Upin, karena Baguslah yang sebenarnya masih terangsang malam itu.

Menjelang pagi aku kebelit kencing aku bangunkan orang yang disampingku yang ternyata si upin ini. Kuajak dia kencing agak jauh dari tenda agar tenda tidak pesing. Bukannya tidur lagi, setalh kencing si upin ngajak main lagi di luar tenda.

Ahirnya bukan aku saja yang main tetapi semua ikut main. Kami berempat bergantian jadi top. sistemnya saat itu satu top tiga top. Jadi siap yang jadi top harus bergantian memasukkan lubangnya ke tiga bot. Dimulai dari aku, Bagus kemudian Ramadan dan kemudian si Upin.

Sepertinya saat si upin jadi top sudah pagi karena aku mendengar azan subuh. Bukan aku saja yang menikmati sensai si upin ini tetapi semunya. Penisnya masuk ke pantan Ramadan,tangan kanannya ke aku dan tangan kirinya ke Bagus. Walau aku mendapat tangan aku akui aku menikmatinya dan Baguspun sepertinya juga. Nyatana kita bertiga ngaceng lagi.

Baru jam 8 kita turun ke bawah. Bukan untuk pulang hanya sekedar mandi dan pup saja. Setelah itu naik lagi menikmati indahnya hari. Besoknya kita baru pulang. Malamnya kami tidak main sex lagi. Habis ada beberapa anak juga yang ikut kemping. Tapi tengah malam tangan si upin meraja lela ke pantat kami hahha...


Oh iiya si upin ini sebenarnya Cuma pedagang sayur keliling

1 komentar:

  1. http://beritadomino2o6.blogspot.com/2017/05/habib-rizieq-dikenakan-pasal-berlapis.html

    http://marimenujudomino206.blogspot.com/2017/05/ini-pria-setengah-wanita-yang-mengaku.html

    http://detik206.blogspot.com/2017/05/hati-hati-efek-samping-dari-obat-kuat.html

    http://jutawandomino206.blogspot.com/2017/05/seorang-pria-gay-bercerita-sex-party.html

    HALLO TEMAN-TEMAN DAFTARKAN SEGERA DIDOMINO206.COM JUDI ONLINE TEPERCAYA & AMAN 100% !

    SANGAT MUDAH MERAIH KEMENANGAN TUNGGU APALAGI AYO BURUAN DAFTARKAN:)

    UNTUK PIN BBM KAMI : 2BE3D683

    BalasHapus