Ahirnya setelah menulis sex di
solo beberpa waktu yang lalu aku benar-benar semapatkan ke rumah temanku itu.
Dia sudah kerja di sebuah rumah makan, saat aku mengenalnya dia sekolah di SMK.
Itu lo SMK yang mengeluarkan mobil SMK.
Aku kesana jam 8 malam an. Sang
kakek masih belum tidur dan si X baru saja pulang (katanya) bapak ibu X sini
kerja di jakarta. Seingtku aku kemarin belum menceritakannya.
Sekarang setelah bekerja si X ini
makin manis. Katanya dari tempatnya kerja dapat biaya perwatan wajah. Jadi
lumayan tidak seburuk dahulu. Malam itu aku menginap di rumahnya. Sang kakek
tidur di ranjang aku dan X tidur di bawah beralasan karpet.
Yang pasti aku dan X malam itu
main. Lumayan lah... setelah beberap waktu tidak Ml karena harus mengurus
kegiatan organisasi di kampus.
Masih jam berapa dini hari, aku
tak begitu melihtnya. Kakeknya X ini turun dari tempat tidur. Aku yang masih
bugil membantunya turun. Dia bilang mau ke kamar mandi. Aku dengan sukarela
membantunya.
Dikamar mandi itu tidak sungkan
aku melepaskan sarung kakek dan memegang penisnya saat kencing. Setelah kencing
kakek x bukanya memaki sarungnya kembali malah dia memegang penisnya dalam
posisi mengocok. Dan aku tahu maksutnya.
Sebelum itu aku bawa kakek X ke
kasurnya dan kulakukan serfis sepesial kepadanya. Saat X tidur pulas aku
melayani napsu kakeknya sambil tidur. Aku tahu sahwat laki-laki tidak ada
hentinya walu sudah tua. Hanya saja tidak bisa bertahan lama.
Memang tujuanku kerumah itu
adalah memberikan sex kepada kakeknya buka kepada cucunya. Kapan-kapan aku akan
dantng lagi kakek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar